Tim-tim Quidditch Inggris dan Irlandia Part 1

1.      Appleby Arrows

Tim Inggris Utara ini dibentuk pada tahun 1612. Jubah seragam tim mereka berwarna biru pucat, dihiasi sebatang anak panah berwarna perak. Para penggemar Arrows akan setuju bahwa puncak kegemilangan tim mereka adalah kemenangan tahun 1932 atas tim yang kelak menjadi juara Eropa, yaitu Vratsa Vultures, dalam pertandingan yang berlangsung selama enam belas hari, di tengah-tengah kabut tebal dan curah hujan. Ada persaingan mengerikan yang sudah mendarah daging antara Arrows dan Wimbourne Wasps.

Hewan Fantastis di Dunia Harry Potter: Basilisk

Basilisk

Klasifikasi Kementrian Sihir: XXXXX (dikenal sebagai pembunuh penyihir/ mustahil dilatih atau dijinakkan)

Harry Potter saat melawan basilisk di Kamar Rahasia untuk
menyelamatkan Ginny Weasley

            Basilisk pertama yang tercatat dibiakkan oleh Herpo yang Keji, Penyihir Hitam Yunani yang juga seorang Parselmouth (orang yang bisa memahami bahasa ular), yang setelah banyak melakukan eksperimen menemukan bahwa telur ayam yang dierami kodok akan menetaskan seekor ular raksasa yang memiliki kekuatan amat berbahaya.

            Basilisk adalah ular berwarna hijau terang yang panjangnya bisa mencapai 15 meter. Basilisk jantan memiliki bulu-bulu merah tua di kepalanya. Taring hewan ini amat berbisa, namun alat serangnya yang paling berbahaya adalah tatapan mata besarnya yang berwarna kuning. Siapa pun yang menatap langsung mata itu akan mati mendadak.

            Bila sumber makanannya cukup (Basilisk memakan semua jenis mamalia, burung, dan reptil), ular ini bisa mencapai umur panjang. Basilisk milik Herpo yang Keji dipercaya telah hidup mendekati usia 900 tahun.

            Pembiakan Basilisk dinyatakan melanggar hukum sejak Abad Pertengahan, meskipun praktek itu dengan mudah bisa disembunyikan dengan memindahkan telur ayam dari bawah tubuh si kodok ketika petugas Departemen Pengaturan dan Pengawasan Makhluk Gaib datang memeriksa. Akan tetapi, karena Basilisk hanya dapat dikendalikan oleh Parselmouth, hewan ini sama berbahayanya baik bagi Penyihir Hitam maupun orang lain, dan setidaknya selama 400 tahun tak ada laporan tentang kehadiran Basilisk di Inggris.

Hewan Fantastis di Dunia Harry Potter: Acromantula

Acromantula

Klasifikasi Kementerian Sihir: XXXXX (dikenal sebagai pembunuh penyihir/ mustahil dilatih atau dijinakkan)

Aragog, Acromantula peliharaan Hagrid

Acromantula adalah labah-labah raksasa bermata delapan yang mampu berbicara seperti manusia. Mereka berasal dari hutan rimba Borneo yang lebat. Ciri khusunya meliputi rambut hitam tebal yang menutupi tubuhnya; panjang kakinya yang mungkin bisa mencapai empat setengah meter; capitnya yang berbunyi “klik-klik-klik” bila si Acromantula marah atau gembira; dan kotorannya yang beracun. Acromantula adalah pemakan daging dan lebih suka melahap mangsa yang besar. Hewan ini memintal jaring-jaringnya yang berbentuk kubah di tanah. Yang betina lebih besar dari yang jantan, dan sekali bertelur bisa mencapai seratus butir. Telur-telur itu berwarna putih, lembek, berukuran sebesar bola pantai, dan menetas dalam waktu enam sampai delapan minggu. Telur Acromantula termasuk Benda-benda yang Tidak Boleh Diperdagangkan (Kelas A) oleh Departemen Pengaturan dan Pengawasan Makhluk Gaib, yang berarti hukuman berat dikenakan bila ada yang menjual maupun mengimpornya.

Hewan ini kabarnya dikembangbiakkan oleh penyihir, mungkin dimaksudkan untuk menjaga rumah maupun harta milik penyihir, seperti halnya sering terjadi pada monster-monster yang diciptakan dengan bantuan kemampuan sihir. Meskipun kepandaian mereka mendekati manusia, Acromantula tidak dapat dilatih dan amat berbahaya baik bagi penyihir maupun Muggle.

Biografi Emma Watson

Emma Watson saat berusia 11 tahun

Emma Charlotte Duerre Watson adalah seorang aktris dan model yang berasal dari Inggris. Emma Watson terkenal karena memerankan karakter Hermione Granger dalam film seri Harry Potter sejak berusia sembilan tahun. Emma Watson dilahirkan di Paris, 15 April 1990. Orangtuanya bernama Jacqueline Luesby dan Chris Watson, keduanya berprofesi sebagai pengacara. Emma Watson tinggal di Paris sampai ia berusia lima tahun. Orangtuanya bercerai ketika usianya masih sangat muda. Setelah perceraian orangtuanya, Emma Watson ikut serta dengan ibu dan adik laki-lakinya ke Oxfordshire, namun ia tetap menghabiskan waktu akhir pekannya bersama ayahnya di London.